Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Jika Anda dan pasangan baru-baru ini menikah, mempunyai turunan jadi hal yang selalu diimpikan. Nah, ada banyak cara cepat hamil sesudah menikah yang bisa Anda dan pasangan coba melakukannya. Dengan begitu, kesempatan untuk lekas mendapatkan anak akan bertambah. Berikut beberapa cara atau tips cata cepat hamil menurut kesehatan dan menurut ajaran islam.

Fashion Baju Hamil

Cara tips cepat hamil menurut kesehatan

1. Melacak jadwal menstruasi

Wanita yang ingin cepat hamil perlu memonitor siklus menstruasi setiap bulan, apakah terbilang teratur atau tidak. Menstruasi yang tidak teratur bisa memiliki panjang siklus yang bervariasi dari bulan ke bulan.

2. Memonitor periode ovulasi

Wanita dengan jadwal menstruasi teratur akan masuk masa ovulasi dua minggu saat sebelum periode waktu selanjutnya. Waktu ovulasi susah diprediksikan pada wanita dengan jadwal menstruasi tidak teratur, tetapi biasanya ovulasi terjadi 12-16 hari saat sebelum haid selanjutnya.

3. Berhubungan seks setiap hari di periode subur

Ini ialah periode saat kesempatan kehamilan memungkinkan terjadi. Apabila sudah dapat mencari jendela kesuburan, perlukah berhubungan seks tiap hari sebagai cara cepat hamil? Riset menunjukkan, tidak ada ketidaksamaan yang berarti untuk tingkat kesempatan kehamilan di antara pasangan yang berhubungan sex tiap hari sepanjang jendela subur sama yang tidak berhubungan sex tiap hari sepanjang jendela kesuburan. Disamping itu, memaksa berhubungan sex tiap hari mungkin saja membuat beberapa pasangan justru jadi jemu.

4. Jaga berat badan ideal

Berat badan wanita bisa juga memengaruhi kesempatan kehamilan. Riset mendapati jika wanita yang kelebihan berat badan perlu usaha 2x semakin besar untuk hamil dibanding wanita dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang dipandang normal. Sementara wanita yang kurang berat badan perlu usaha 4x semakin besar untuk hamil. Mempunyai terlalu banyak lemak badan akan mengakibatkan kelebihan estrogen yang bisa mengganggu ovulasi.

5. Konsumsi vitamin prenatal

Opsi lain adalah mengonsumsi multivitamin setiap hari, yang mengandung setidaknya 400 mcg asam folat per hari, vitamin B yang penting untuk mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi.

6. Makan makanan sehat

Walau tidak ada diet khusus untuk cepat hamil, mengonsumsi makanan sehat bisa menolong menyiapkan tubuh wanita untuk kehamilan hingga memperoleh simpanan nutrisi yang cukup, seperti kalsium, protein, dan zat besi. Maknanya, untuk memperoleh sumber nutrisi itu, penting untuk tingkatkan mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayur, protein tanpa lemak, beberapa bijian, susu, sampai sumber lemak sehat. Selainnya konsumsi suplemen yang memiliki kandungan asam folat, vitamin ini bisa juga didapat dari makanan seperti sayur berdaun hijau tua, brokoli, roti dan sereal yang difortifikasi, kacang-kacangan, buah jeruk, dan juice jeruk. Bila sedang coba cepat hamil, jauhi makan ikan dengan merkuri tinggi karena logam beracun ini bisa terakumulasi dalam saluran darah wanita hamil, yang memengaruhi perubahan bayi. Beberapa ikan yang tinggi merkuri terhitung tuna, todak, sampai mackerel. Beberapa riset merekomendasikan wanita hamil menghindar cafein.

7. Kurangi olahraga berat

Beberapa dokter memandang banyak masalah gangguan menstruasi pada wanita yang olahraga berat. Kerap kali, beberapa wanita itu perlu mengurangi olahraga mereka bila mereka ingin hamil.

10. Kurangi stres

Bila Anda mengalaminya, cobalah mengurangi stres itu. Melakukan apa yang dapat menolong kurangi depresi, sepanjang itu sehat. Misalkan, mempelajari hoby yang telah lama ditinggal atau mencoba latihan yoga dan pilates teratur.

11. Jangan berhubungan intim secara berlebihan

Pasangan yang mencari cara cepat hamil sesudah menikah kemungkinan mengusahakan hubungan intim terus-menerus dan melakukan tiap hari. Walau sebenarnya, berhubungan intim tiap hari untuk tingkatkan kesempatan kehamilan, bahkan juga di periode ovulasi sekalinya, ialah hal yang tidak perlu dilaksanakan.

Cara tips cepat hamil menurut ajaran Islam

1. Berwudhu Sebelum Berhubungan Intim

Berwudhu sebagai cara yang pertama dan terpenting untuk dilaksanakan saat sebelum melakukan hubungan intim. Maksudnya supaya pasangan suami istri ada dalam kesucian dan terbebas dari masalah setan Sepanjang melakukan hubungan intim.

Ulama besar Indonesia, Quraisy Shihab sampaikan supaya anak nantinya jadi anak yang Sholih dan Sholihah karena itu ikutsertakanlah Allah SWT dalam penggabungan itu. Suami disarankan memegang tangan istri saat ejakulasi.

2. Membaca Doa Sebelum Berhubungan Intim

Sesudah berwudhu, sebaiknya pasangan berdoa saat sebelum lakukan jalinan intim titik berdoa harus dilaksanakan agar penggabungan badan suami-istri jadi ibadah dan bisa hasilkan turunan yang Salih Sholihah dan patuh ke Allah SWT dan Rasul-Nya.

3. Lakukan Sesuai Ajaran Agama Islam

Perlu dimengerti untuk beberapa suami istri supaya menerapkan syariat Islam dalam melakukan hubungan intim detik ini supaya hubungan yang sudah dilakukan bisa memperoleh pahala dan tidak digabungi oleh setan.

Agar kehamilan dapat cepat terjadi dengan izin Allah SWT, berikut beberapa aturan dalam berhubungan intim Sesuai ajaran Islam:

• Dalam keadaan bersih
• Menggunakan wewangian
• Berdandan sesuai dengan kesukaan suami atau istri
• Dilakukan di tempat yang tertutup
• Berdoa
• Pendahuluan (foreplay)
• Bersuci jika mengulangi,
• Mandi besar
• Bagi istri, tidak diperkenankan menolak keinginan suami
• Tidak boleh dilakukan saat istri sedang haid
• Tidak boleh melalui dubur
• Saling menjaga kerahasian

4. Shalat Sunah Setiap Hari

Lakukan shalat sunat hajat tiap hari sampai istri hamil bisa mempercepat kehamilan titik dengan shalat sunah tiap hari, Allah SWT senantiasa akan ketahui jika Anda sungguh-sungguh untuk memiliki turunan.

Disamping shalat hajat, Anda pun disarankan untuk rajin lakukan shalat tahajud tiap sepertiga malam titik berdoalah dengan sungguh-sungguh karena di saat berikut doa seringkali diwujudkan oleh Allah SWT.

5. Penuhi Sedekah dan Zakat

Dalam surat Al-Baqarah ayat 83, Allah berfirman:

“Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia. Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling”. (QS. Al-Baqarah: 83)