Tips Diet Ibu Menyusui

Tips Diet Ibu Menyusui

Ardasik - Diet sehat sepanjang menyusui memberikan dukungan ibu dan bayi saat mereka beralih lewat minggu dan bulan awal bersama. Tak perlu diet khusus saat menyusui, tetapi konsentrasi dalam diet sehat yang kaya gizi. Susu tiap wanita secara unik pas untuk kesehatan bayi mereka dan formasnyai berbeda bersamaan waktu. Sementara badan tahu apakah yang harus dilaksanakan, ada banyak tips yang bisa dipakai ibu untuk membikin rencana diet menyusui yang sukses untuk memberikan dukungan kesehatannya dan anaknya serta membantu penurunan berat badan pasca-kehamilan.

Diet Menyusui: Dasar

Dasar Diet menyusui serupa dengan diet yang direferensikan untuk kehamilan; kalori dan padat nutrisi ialah factor yang paling penting. Konsumsi kalori harus terus sekitaran 500 kalori tiap hari di atas pra-kehamilantingkat.Kalori ini harus datang dari makanan sehat dan utuh seperti produk fresh, biji-bijian, lemak nabati dan sumber protein yang belum diolah.

Tentukan beragam jenis buah dan sayur dengan warna berlainan karena warna ini sebagai wakil manfaat kesehatan yang berbeda. Ketika menentukan karbohidrat, biji-bijian utuh ialah yang terbaik. Oat, beras merah, gandum utuh, quinoa, dan biji-bijian yang belum diolah yang lain tawarkan serat, vitamin, anti-oksidan, dan mineral. Sumber protein yang tidak diolah seperti daging dan ikan fresh, kacang-kacangan atau polong-polongan, telur, makanan olahan susu, dan makanan kedelai harus diikutkan pada tiap kudapan dan makanan. Lemak sehat padat kalori; tentukan kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, zaitun, dan minyak nabati tiap hari. Mengonsumsi minuman juga penting. Tiap rencana diet menyusui harus meliputi banyak air. Referensi sekarang ini merekomendasikan minum untuk rasa haus Anda atau minimal delapan gelas air setiap hari.

Kekuatiran Umum

Karena rasa makanan yang dimakan ibu ditransfer lewat ASI, bayi bisa nikmati mengenali rasa bawang putih, sayur, dan makanan pedas bila itu ialah sisi dari makanan ibu. Bila bayi benar-benar kolik atau kesal, kemungkinan sebaiknya melakukan eksperimen dengan mengecuali makanan tertentu untuk menyaksikan apa mereka bisa mengakibatkan permasalahan, karena tiap bayi berbeda. Sebuah jurnal makanan bisa membantu saat menafsirkan makanan memiliki masalah sepanjang menyusui. Pertanda permasalahan yang lebih serius atau reaksi alergi terhitung diare atau ruam dan harus dipelajari oleh dokter.

Skema makan vegetarian atau vegan bisa sehatkan saat menyusui sepanjang perhatian khusus diberi untuk penuhi keperluan zat besi, protein, asam lemak kalsium, dan fundamental. Seorang ibu dengan limitasi atau limitasi diet harus bekerja sama dokter atau pakar nutrisi untuk pastikan mereka memperoleh semua nutrisi yang diperlukan untuk menyusui.

Makanan yang Harus Dijauhi

Senyawa dalam makanan yang dimakan ibu menyusui bisa ditransfer lewat ASI ke anak. Kafein dan alkohol, misalkan, masuk ke ASI. Cermati herbal atau suplemen apa saja yang Anda pikirkan untuk dimakan; ibu jangan mengkonsumsi produk tipe ini tanpa kesepakatan dokter. Merkuri dalam ikan terus diperingatkan saat menyusui, Ikan merkuri tinggi yang perlu dijauhi terhitung ikan tuna mata besar, hiu, makarel raja, dan marlin, justru memberikan efek yang buruk bagi bayi.

Diet Menyusui dan Penurunan Berat Badan

Menyusui bisa menolongdalam penurunan berat badan postpartum alami. Limitasi kalori tidak disarankan sepanjang menyusui; kebalikannya, penurunan berat badan bisa terjadi bahkan juga dengan sedikit kenaikan kalori yang dianjurkan sepanjang menyusui. Yakinkan untuk batasi makanan yang rendah nutrisi dan tinggi kalori atau gula seperti soda, juice, permen, makanan penutup, atau makanan yang dimasak. Penurunan berat badan sepanjang menyusui kemungkinan tidak cepat, tapi mayoritas ibu bisa mengharap untuk menurunkan berat badan secara perlahan-lahan dalam 3-6 bulan pertama kali yang bisa bersambung sepanjang menyusui. American Academy of Pediatrics merekomendasikan menyusui minimal sepanjang 12 bulan bila memungkinkannya, untuk kesehatan ibu dan bayi yang maksimal.

Olahraga enteng bisa dikenalkan dengan ijin klinis sesudah melahirkan dan diprediksi tidak mempunyai dampak negatif pada ASI. American College of Obstetrics Gynecologists merekomendasikan untuk meneruskan kegiatan fisik selekasnya sesudah aman secara fisik dan klinis sesudah melahirkan. Manfaat kegiatan fisik diantaranya tingkatkan kesehatan tulang untuk ibu dan percepat penurunan berat badan pascamelahirkan. Ingat, obat atau suplemen penurun berat badan tidak disarankan.